Kelompok Masyarakat Pengawas Sumberdaya Kelautan dan
Perikanan “Bina Samudra” Pantai Serang Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar menginisiasi
pembentukan Team bersama semua pihak dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan
kelautan. Team yang dinamai Team Komunikasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan
laut disepakati dibentuk dalam diskusi
tematik yang diselenggarakan di Sekretariat kelompok usaha bersama Desa Serang,
Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar , Minggu (29/07/2012) lalu. Diskusi
tersebut dihadiri oleh Kelompok Usaha Bersama Putra Samudra, Kelompok Usaha
Bersama Rukun Sentosa, Kelompok Usaha Bersama Ngudi Rahayu, merupakan bagian
dari program dukungan/pembinaan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupatern
Blitar dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, Dinas Pariwisata Kabupaten
Blitar,
Kesepakatan bersama yang diambil yaitu pelaksana pengawasan
dan upaya pengelolaan wilayah pesisir laut dan pulau-pulau kecil dilaksanakan
dengan POKMASWAS BINA SAMUDRA sebagai pemrakarsa.
POKMASWAS BINA SAMUDRA sebagai
kelompok masyarakat pengawas akan
melakukan pemetaan mengenai permasalahan yang terkait dengan pengelolaan sumber
daya pesisir dan laut, mencari jalan ke luar atas masalah tersebut, membuat dan
menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah serta mengawal rekomendasi tersebut
agar benar-benar di jalankan oleh pembuat kebijakan, mba no, Sebagai
Ketua KUB Ngudi Rahayu yang menjadi
fasilitator diskusi tersebut.
Sebelumnya di dalam sesi diskusi
mengemuka masalah yang dihadapi oleh semua pihak dalam pengelolaan sumberdaya
pesisir dan laut adalah berkaitan dengan mengenai Hak Pengelolaan Perairan
Pesisir atau HP3 yang tidak jelas dan belum sepenuhmnya mengakomodir hak-hak
nelayan ”Kedua hal inilah yang akan menjadi agenda kerja-kerja Team komunikasi
yang telah dibentuk,” kata Suwarno.
Dari Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan contoh
Upaya Pelestarian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Pesisir Laut dan
pulau-pulau kecil dengan pemanfaatan rumput laut , restocking, Ikan hias, glass
eel, nener bandeng serta penangkaran penyu, Ketua KUB Putra Samudra Meseni
mengusulkan pemanfaatan Kapal motor nelayan 10 GT bantuan dari DKP Kab Blitar
agar digunakan sebagai kapal triple function yaitu sebagai kapal pancing
longline, kapal latih bagi nelayan muda
dan sebagai kapal pengawasan/patroli bagi POKMASWAS baik terhadap tindak
pidana/pelanggaran, Ilegal fishing, potass
dan penggunaan bahan peledak. Sementara itu Sujarwo ketua POKMASWAS BINA
SAMUDRA dalam kesempatan ini Menanyakan pada DKP tentang Seragam dan atribut
serta Kartu Anggota yang sampai kini belum mereka miliki/terima dari Pusat.
Sosialisasi ke warga yang lain
terkait keberadaan proyek ini cepat sekali dilakukan dan masyarakatpun tampak
antusias menanggapi. Hanya saja pak Gatot yang adalah tokoh masyarakat setempat
mengharap bahwa hendaknya Proyek ini jangan Cuma omdo alias omong doang kaya
yang selama ini sering terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar