Kamis, 02 Agustus 2012



Kelompok Masyarakat Pengawas Sumberdaya Kelautan dan Perikanan “Bina Samudra” Pantai Serang Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar menginisiasi pembentukan Team bersama semua pihak dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan kelautan. Team yang dinamai Team Komunikasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan laut  disepakati dibentuk dalam diskusi tematik yang diselenggarakan di Sekretariat kelompok usaha bersama Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar , Minggu (29/07/2012) lalu. Diskusi tersebut dihadiri oleh Kelompok Usaha Bersama Putra Samudra, Kelompok Usaha Bersama Rukun Sentosa, Kelompok Usaha Bersama Ngudi Rahayu, merupakan bagian dari program dukungan/pembinaan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupatern Blitar dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, Dinas Pariwisata Kabupaten Blitar,
Kesepakatan bersama yang diambil yaitu pelaksana pengawasan dan upaya pengelolaan wilayah pesisir laut dan pulau-pulau kecil dilaksanakan dengan POKMASWAS BINA SAMUDRA sebagai pemrakarsa.
POKMASWAS BINA SAMUDRA sebagai kelompok masyarakat pengawas  akan melakukan pemetaan mengenai permasalahan yang terkait dengan pengelolaan sumber daya pesisir dan laut, mencari jalan ke luar atas masalah tersebut, membuat dan menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah serta mengawal rekomendasi tersebut agar benar-benar di jalankan oleh pembuat kebijakan, mba no, Sebagai Ketua KUB Ngudi Rahayu yang  menjadi fasilitator diskusi tersebut.
Sebelumnya di dalam sesi diskusi mengemuka masalah yang dihadapi oleh semua pihak dalam pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut adalah berkaitan dengan mengenai Hak Pengelolaan Perairan Pesisir atau HP3 yang tidak jelas dan belum sepenuhmnya mengakomodir hak-hak nelayan ”Kedua hal inilah yang akan menjadi agenda kerja-kerja Team komunikasi yang telah dibentuk,” kata Suwarno.
Dari Dinas  Kelautan dan Perikanan memberikan contoh Upaya Pelestarian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Pesisir Laut dan pulau-pulau kecil dengan pemanfaatan rumput laut , restocking, Ikan hias, glass eel, nener bandeng serta penangkaran penyu, Ketua KUB Putra Samudra Meseni mengusulkan pemanfaatan Kapal motor nelayan 10 GT bantuan dari DKP Kab Blitar agar digunakan sebagai kapal triple function yaitu sebagai kapal pancing longline, kapal latih bagi  nelayan muda dan sebagai kapal pengawasan/patroli bagi POKMASWAS baik terhadap tindak pidana/pelanggaran, Ilegal fishing, potass  dan penggunaan bahan peledak. Sementara itu Sujarwo ketua POKMASWAS BINA SAMUDRA dalam kesempatan ini Menanyakan pada DKP tentang Seragam dan atribut serta Kartu Anggota yang sampai kini belum mereka miliki/terima dari Pusat.
Sosialisasi ke warga yang lain terkait keberadaan proyek ini cepat sekali dilakukan dan masyarakatpun tampak antusias menanggapi. Hanya saja pak Gatot yang adalah tokoh masyarakat setempat mengharap bahwa hendaknya Proyek ini jangan Cuma omdo alias omong doang kaya yang selama ini sering terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar